Apa Itu Radikal Bebas Pada Tubuh Manusia. Radikal bebas memang berbahaya bagi tubuh jika jumlahnya berlebihan Tapi tahukah Anda apa sesungguhnya radikal bebas itu? Baca juga 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami Pengertian radikal bebas Melansir Buku The Healing Power of Antioxidant (2012) oleh Lanny Lingga PhD ada beberapa definisi radikal bebas yang perlu dipahami.
Apa ITU Radikal Bebas?Dampak Radikal BebasBerikut Ini Beberapa Dampak Radikal Bebas Terhadap TubuhCara Mencegah Dampak Buruk Radikal BebasPerlu Anda ketahui saat tubuh menggunakan oksigen sekitar 12 persen selsel akan menjadi rusak yang kemudian menjadi radikal bebas Radikal bebas adalah sebutan untuk selsel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu Tidak hanya merusak sel lain radikal bebas juga bisa merusak DNA yang menjadi benih tumbuhnya penyakit Radikal bebas dikaitkan dengan penyakit manusia termasuk kanker aterosklerosis penyakit Alzheimer penyakit Parkinson dan banyak lainnya Perlu Anda ketahui juga zat yang menghasilkan radikal bebas dapat ditemukan dalam makanan obatobatan udara yang Anda hirup hingga air yang Anda minum Hal penting lainnya dari radikal bebas yang harus Anda tahu adalah radikal bebas hanya memilki satu elektron dan akan menarik elektron dari molekul dalam tubuh saat molekul tersebut ditarik maka akan berubah menjadi radikal bebas Banyaknya radikal bebas di dalam tubuh inilah yang menjadi penyebab kerusakan sel Jika radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak Agar fungsi fisiologis berjalan dengan baik perlu adanya keseimbangan antara kadar radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh namun jika kadar radikal bebas melampaui kemampuan tubuh untuk mengelolanya maka akan timbul kondisi yang disebut stres oksidatif (oxidative stress) Radikal bebas dapat menyerang dan menyebabkan kerusakan pada berbagai sel tubuh Asam nukleat lipid dan protein adalah unsurunsur yang bisa terkena dampaknya 1 Timbulnya stres oksidatif Dampak buruk radikal bebas yang paling umum terjadi adalah stres oksidatif Hal tersebut merupakan sebuah keadaan di mana tidak seimbangnya produksi radikal bebas dan antioksidan Di sisi lain timbulnya stres oksidatif juga berkaitan dengan adanya kerusakan protein lipid serta asam nukleat Stres oksidatif juga berpotensi melemahkan sel serta jaringan hidup dan akan membuat tubuh menjadi rentan dengan berbagai masalah kesehatan Ada beberapa gejala stres oksidatif antara lain kelelahan s 2 Timbul masalah pada kulit Sifat dari radikal bebas yaitu reaktif Dengan sifat tersebut radikal bebas dapat merusak kulit Hal ini bisa terjadi saat molekul sedang mencoba menarik elektron dan bertujuan menstabilkan diri mereka Selain itu radikal bebas juga akan menyebabkan kerusakan pada DNA kulit dan menyebabkan selsel baru tumbuh namun kurang tepat bahkan dapat berakhir dengan penuaan dini 3 Kerusakan sel Pada umumnya sel jaringan organ tubuh memiliki kemampuan untuk menangkal serangan radikal bebas Namun seiring peningkatan usia degradasi alami dan rangsangan untuk membentuk radikal bebas dari lingkungan kerusakan jaringan oleh radikal bebas tidak bisa dihindari Seperti paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada selsel kulit Selain itu radikal bebas juga dapat menyerang organ dalam seperti paruparu akibat radikal bebas dari rokok Agar terhindar dari berbagai dampak buruk radikal bebas maka perlu bantuan antioksidan Antioksidan sendiri merupakan sebuah molekul yang ada di dalam sel dan akan mencegah radikal bebas mengambil elektron yang bisa menyebabkan kerusakan Sebenarnya di tubuh manusia dapat menghasilkan antioksidan sendiri Namun sayang jumlahnya tidak mencukupi Itulah mengapa untuk mencukupi antioksidan yang ada dalam tubuh diperlukan asupan antioksidan tambahan seperti glutathione Glutathion (bahasa Inggris glutathione GSH) adalah tripeptida intraselular berbentuk GammaLevoglutamilLsisteinilglisina dengan berbagai kegunaan antara lain detoksifikasi antioksidan pemeliharaan status tiol dan modulasi proliferasi sel GSH biasanya berbentuk molekul reduksi tiol yang disebut GSH dan bentuk disulfida teroksidasi Konsentrasi GSH tertinggi terdapat di dalam hati GSH telah dikenal sebagai kofaktor antioksidan terhadap spesi oksigen reaktif dan senyawa lipid hidroperoksida dengan enzim.
Apa Itu Radikal Bebas dan Seberapa Buruknya Bagi Tubuh Kita
Tubuh manusia didesain untuk menerima asupan yang bersifat alamiah sehingga bila menerima masukan seperi asap rokok akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh melalui proses metabolisme tetapi proses metabolisme ini pun sebenarnya menghasilkan radikal bebas Pada intnya kegiatan merokok sama sekali tidak berguna bagi tubuh walau pun dapat ditemui perokok yang.
Mengenal Radikal Bebas dan Bahayanya Bagi Tubuh Aladokter
Hasilnya adalah lebih banyak radikal bebas dalam tubuh dan organ apa pun yang dimiliki sel itu tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya Penyebab radikal bebas Pada dasarnya radikal bebas bisa berada di mana saja dan kamu bisa terpapar dengan berbagai cara Tubuh kamu sendiri bahkan memproduksinya sebagai hasil metabolisme Ada beberapa.
Kekurangan Antioksidan Pdf
Radikal Bebas: Pengertian, Jenis, dan Bahaya
(DOC) Apa itu radikal bebas Aghiets Zulfa Academia.edu
9 Bahaya Radikal Bebas Bagi Tubuh TIMES Indonesia
Apa ITU Radikal Bebas?Bahaya Radikal Bebas Bagi TubuhPentingnya Keberadaan Antioksidan Di Dalam TubuhKesalahan Awam Yang Dapat MenjerumuskanRadikal bebas dapat didefinisikan sebagai spesies molekuler yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan dalam orbital atom dan sekaligus mampu hidup secara independen atau mandiri Mekanisme terbentuknya radikal bebas baik spesies oksigen reaktif (reactive oxygen species ROS) maupun spesies nitrogen reaktif (reactive nitrogen species RNS) dapat bermula dari banyak hal Pertama dari sumber endogen seperti mitokondria peroksisom olah raga retikulum endoplasma sel fagositik dan lainnya Dan yang kedua dari sumber eksogen yaitu polusi asap rokok alkohol logam berat dan transisi pelarut di bidang industri pestisida dan obatobatan tertentu seperti halotan parasetamol obat kanker antibiotika kelompok quinoid dll Jumlah ganjil elektron pada radikal bebas membuatnya tidak stabil berumur pendek dan sangat reaktif Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan radikal bebas harus secepat mungkin mengabstraksikan elektron dari molekul stabil yang terdekat untuk Bentuk radikal bebas baik ROS maupun RNS pada dasarnya memiliki peran ganda yakni sebagai senyawa yang bermanfaat dan toksik bagi sistem kehidupan Pada tingkat sedang atau rendah radikal bebas memiliki efek menguntungkan yang melibatkan berbagai fungsi fisiologis seperti fungsi kekebalan respon mitogenik regulasi redoks dan banyak lagi Namun demikian pada konsentrasi yang lebih tinggi radikal bebas justru akan menghasilkan stres oksidatif dan stres nitrosatif yang dapat merusak integritas dari seluruh tipe makromolekul seluler termasuk lipid asam nukleat protein dan DNA Jika tidak segera diinaktivasi atau diregulasi dengan baik maka reaktivitas radikal bebas ini tak hanya berimbas pada proses penuaan yang berjalan lebih cepat Lebih jauh dapat mengarah pada timbulnya beragam jenis penyakit kronik maupun degeneratif Antara lain seperti 1 Diabetes mellitus (DM) 2 Penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson atau Alzheimer 3 Penyakit kardiovaskular 4 Rheumatoid a Antioksidan merupakan substansi yang sangat dibutuhkan tubuh guna menetralisir radikal bebas sekaligus mencegah beragam kerusakan yang dapat ditimbulkannya Mekanisme kerjanya yakni dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki oleh radikal bebas sehingga mengurangi reaktivitasnya Secara alami tubuh manusia mampu menghasilkan antioksidan sendiri melalui sejumlah enzim seperti katalase superoksida dismutase glutation peroksidase glutation Stransferase dan banyak lagi Kendati demikian jumlahnya belum dapat mencukupi sehingga tubuh masih memerlukan asupan antioksidan dari luar (eksogen) Sumber terbaik antioksidan dari luar tubuh dapat diperoleh dari makanan nabati terutama sayuran dan buahbuahan Pasalnya di dalam sayuran juga buahbuahan lebih banyak terkandung berbagai zat yang bertindak sebagai antioksidan Misal seperti vitamin C vitamin E betakaroten likopen lutein flavonoid dan fitonutrien lainnya Setiap zat yang bertindak sebagai antioksidan memiliki per Banyak pemahaman awam yang memandang sepenuhnya ihwal radikal bebas sebagai ‘penjahat’ yang hanya merugikan tubuh sehingga keberadaannya harus dibabat habis Pola pikir seperti ini kemudian mengarah pada gagasan untuk mengonsumsi antioksidan dalam jumlah sangat tinggi – terutama melalui suplementasi untuk menghancurkan sama sekali radikal bebas Padahal faktanya tidaklah demikian Selain karena eksistensi dan aktivitas radikal bebas bermanfaat bagi sejumlah fungsi tubuh jumlah antioksidan yang terlampau tinggi justru berbahaya karena dapat menjadi prooksidan yang mengambil eletron dari molekul lain sehingga menyebabkan ketidakstabilan kimiawi yang dapat berujung pada stres oksidatif Lagipula mustahil untuk sepenuhnya menghilangkan paparan radikal bebas dari dalam tubuh terutama yang dihasilkan tubuh secara alami sebagai produk sampingan metabolisme (oksidasi) Jadi sebenarnya yang dibutuhkan tubuh adalah keseimbangan tertentu antara jumlah antioksidan dan radikal bebas Dengan.